Tugas KSK (5)

 Perkualiahan 5 (12 - 18 Oktober 2020)

Mata kuliah : Keamanan Sistem Komputer C31040319

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Malware    

    Malware diambil dari gabungan potongan dua kata yaitu malicious “berniat jahat” dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki. Secara garis besar Malware adalah Sebuah perangkat lunak yang ditujukan untuk membahayakan, menyusup atau merusak sebuah komputer.

    Dalam Malware sendiri terdapat beberapa jenis yang mana setiap jenisnya memiliki kemampuan dan daya rusak sendiri-sendiri. Berikut jenis-jenis malware :

Worm

    Malware Worm, merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh. Virus worm ini dapat menginfeksi komputer yang menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan.

Trojan

    Jenis virus komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol, mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.

Backdoor

    Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game. Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya.

Spyware

    Spyware merupakan jenis virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang terinfeksi. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan banyak iklan kepada pengguna. Spyware dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan membuat koneksi internet semakin lambat.

Rogue

    Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan jenis virus lain.

Rootkit

    Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Malware ini sering mengubah bagian dari sistem operasi dan juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul inti.

Web Scripting Virus

    Web Scripting merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website. Namun virus ini sering muncul saat sebuah komputer terhubung dengan internet dan mengganggu program-program yang ada pada komputer. Sehingga inilah yang membuat Web Scripting digolongkan sebagai virus.

Multipartite Virus

    Virus ini bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi pada program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada bagian hardisk. Multipartite virus ini memiliki kemampuan menyerang komputermu dengan sangat cepat. Hal ini dinilai akan sangat membahayakan RAM dan juga hardisk komputer. Efek yang ditimbulkan Multipartite virus adalah secara otomatis akan memformat hardisk sehingga membuat beberapa aplikasi tidak dapat dibuka.

Memory Resident Virus

    Memory Resident Virus merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer.

FAT Virus

    FAT Virus atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi. Kemampuan dari virus ini ialah dapat menyembunyikan file penting, seolah-olah file tersebut hilang atau terhapus.

Directory Virus

    Virus ini merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat akan dioperasikan. Saat sistem kerja pada file berformat .exe ini bekerja, maka Directory Virus ini pun akan aktif dan dapat menginfeksi file lainnya. Jika virus ini sudah mulai menyebar, maka kemungkinan komputer akan melambat dan banyak program yang tidak dapat dibuka.

Companion Virus

    Companion virus merupakan jenis virus komputer yang dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer. Virus jenis ini akan bersembunyi di dalam hardisk serta sulit untuk mendeteksinya. Kemampuan Companion virus yaitu merusak format data menjadi format data palsu dengan .com ataupun .Apk. Virus ini biasanya berkumpul dengan file yang baru dibuat.

Disetiap adanya ancaman malware, terdapat beberapa cara pencegahannya. adapun cara pencegahannya sebagai berikut ini :

Aktifkan Firewall Windows dan Lakukan Scan Secara Menyeluruh

Setiap sistem yang terhubung dengan internet harus melakukan instalasi software anti-malware dan aktifkan fungsi Firewall-nya. Lalu, lakukan scan secara menyeluruh pada sistem komputer. Jika yang terinfeksi adalah USB atau Flash drive , dan pengguna membutuhkan data-data di dalamnya, buka USB tersebut di PC dengan sistem informasi Linux/Mac. Selamatkan data-data yang diperlukan, dan format ulang USB anda.

Selalu Mewaspadai Tautan atau Link yang Berbahaya

Pengguna juga harus berhati-hati saat menginstal software baru di sistem mereka atau saat mengklik link maupun membuka attachment email.

Melakukan Backup dan Selalu Mengupdate Sistem Komputer

Pengguna dapat mengurangi serangan malware dengan melakukan backup komputer secara berkala. Lalu, update selalu versi terbaru OS pada sistem atau PC . Jika file pengguna terkunci, pengguna cukup menghapus sistem dan melakukan reboot dari cadangan yang sudah disiapkan.

Melakukan Pembaharuan Kata Sandi atau Password

Menjaga password dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah atau mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh Malware. Menggunakan kata sandi yang kuat yang terus perbarui secara teratur dapat membantu pengguna tetap aman dari ancaman Malware. Pengguna di anjurkan mengganti password setiap 3-6 bulan sekali.

Menggunakan Keamanan Dengan Strategi Multi Cabang

strategi keamanan multi-cabang yang mencakup software firewall, anti-malware, pemantauan jaringan, pencegahan sekaligus deteksi intrusi, dan perlindungan data. Bila semua sudah di aktifkan maka sistem komputer akan menjadi lebih aman dari sebelumnya.

Selalu Berhati-Hati Saat Menggunakan Software Cracked

Berhati-hatilah saat memasang software baru di sistem, karena banyak pembajak semacam browser hijacker yang ditempelkan atau diselipkan pada software yang diinginkan, hampir sama seperti adware. Pasang dan jalankan software anti-malware di sistem, lalu atur setelan keamanan browser ke tingkat tinggi.



Comments

Popular posts from this blog

Tugas KSK (4)

Tugas KSK(6)